Argoterkini.com – Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Riau menggelar konferensi daerah (Konferda) Ke-VI, menyusul berakhirnya masa kepengurusan periode 2017-2022.
Berlangsung di Grand Jatra Hotel, Pekanbaru pada Sabtu (18/6/2022) dengan mengusung tema “Meningkatkan Kualitas Pengabdian dan Aktif Wanita Katolik RI dalam Mewujudkan Riau Sehat Sejahtera”, kegiatan tersebut dibuka oleh perwakilan Dewan Pengurus Pusat (DPP) WKRI, Lusia Wilar.
Kegiatan juga turut dihadiri oleh Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Padang RD. Plorianus Sarno, Pr., Gubernur Riau Syamsuar diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Jenri Salmon Ginting, Pembimas Katolik Alimasa Gea, Anggota DPRD Riau Ade Hartati Rahmat, Ketua Ormas Pemuda Katolik Bapak Lorensius Purba serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Sementara peserta, datang seluruh cabang dan ranting lingkup kepengurusan WKRI DPD Riau. Meliputi Cabang Santa Maria dan Santo Paulus Pekanbaru, Cabang Santo Petrus Kota Batak, Cabang Santo Yosef Duri, Cabang Santo Fransiskus Xaveriau Dumai, Cabang Santa Maria Ratu Tosari Bagan Batu, Cabang Santo Ignasius Pasir Pangaraian, serta Cabang Santa Theresia Air Molek.
Dalam sambutannya, Kaban Kesbangpol Riau mewakili Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, Konferda Ke-VI Yang digelar diharapkan dapat menjadi sarana dalam memajukan peran aktif WKRI di Provinsi Riau.
“Sebagai organisasi kewanitaan, WKRI harus berperan aktif dalam meningkatkan peranan wanita dalam berbagai aspek kehidupan, serta memberikan pemahaman penghayatan dan implementasi pembangunan yang berwawasan kepada seluruh lapisan masyarakat Wanita Katolik Republik Indonesia,” ujarnya.
Jenri juga meminta WKRI DPD Riau dapat terus bergerak dengan paradigma aktif agar mencapainya tujuan yang ditentukan, memberikan kesejahteraan kepada anggota dan bekerjasama dengan seluruh komponen masyarakat.
“Selain itu juga, WKRI perlu memberdayakan organisasinya bersama pemerintah dan swasta untuk berinvestasi membangun sumber daya berkualitas,” terangnya.
Sementara itu, Vikjen Keuskupan Padang, RD. Plorianus Sarno, Pr. berharap WKRI tidak hanya dapat terus terlibat dalam mengembangkan segala potensi yang ada, tapi juga turut kerja sama dengan semua pihak khususnya pemerintah.
“Dengan demikian WKRI dapat mengisi dunia ini semakin berkembang dan baik. Termasuk dari sisi sosial, kesehatan, ekonomi, politik, serta semua bidang yang ada di seluruh aspek kehidupan masyarakat. Hendaknya terlibat sedemikian rupa sehingga kehadirannya nyata dalam mengembangkan nilai-nilai kekatolikan,” harap Vikjen RD. Plorianus Sarno.
Di tempat yang sama, Ketua Presidium Konferda Ke-VI WKRI DPD Riau Elfenni Erdianta Bangun mengungkapkan, kedepan pihaknya menargetkan dapat memberikan kontribusi aktif dalam keterlibatan meningkatkan Riau sehat dan sejahtera.
“Selain itu ada beberapa Paroki yang kita akan sosialisasikan. Sehingga semua Paroki-Paroki di Riau ini masuk ke dalam organisasi WKRI. Supaya dapat terlibat dengan pemerintah mewujudkan Riau sehat dan sejahtera,” terangnya.
Dalam pelaksanaan Konferda Ke-VI WKRI DPD Riau yang berlangsung hingga malam, terpilih sejumlah nama untuk melanjutkan estafet kepengurusan sebelumnya.
Adapun hasil Konferda Ke-VI WKRI DPD Riau, untuk Pepengurusan WKRI DPD Riau Periode 2022-2027 yakni sebagai berikut:
Untuk Ketua Presidium, dijabat oleh Elfenni Erdianta Bangun. Wanita yang sejak lama aktif mencurahkan tenaga, pikiran, dan materil di WKRI ini kembali terpilih menahkodai WKRI DPD Riau.
Sementara untuk Presedium I, dijabat oleh Ancila Esmina M. Napitupulu dan jabatan Presidium II diisi oleh Merianti Lumban Toruan. (Rls)