Argoterkini.com,SolokSelatan – Perhelatan MTQN Provinsi Sumatera Barat telah resmi ditutup. Ribuan peserta telah menuntaskan perlombaan pada masing-masing cabang. Para pemuncak terbaik 1 hingga harapan 3 menerima penghargaan berupa piala dan piagam, pada Minggu, 17 Desember 2023.
Salah satu cerita menarik datang dari cabang karya tulis ilmiah al-quran yang dilaksanakan di MAN 2 Solok Selatan. Adalah Imamul Muttaqin, salah satu finalis yang bercerita tentang perjalanan lomba yang kental akan aroma akademik ini.
Para beserta yang bertanding diharuskan selama 9 jam membuat makalah sepanjang maksimal 15 halaman di babak penyisihan. Setelah itu pada babak semifinal, 6 peserta terbaik dari babak sebelumnya diharuskan menyelesaikan makalah selama 8 jam. Pada babak final, 3 peserta terbaik diharuskan mempresentasikan gagasan serta dilanjutkan tanya jawab dengan dewan hakim.
Menurut imam, perlombaan ini sangat menguras pikiran dan menguji ketahanan fisik. Peserta yang berlatarbelakang sebagai Mahasiswa Pascasarjana ilmu quran dan tafsir UIN IB dan sekaligus ASN Kementerian Agama ini menyatakan bahwa selama lomba, semua peserta telah berjuang semaksimal mungkin menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan. Tiga aspek yang jadi penilaian antara lain adalah bobot materi, bahasa dan logika organisasi pesan.
“Alhamdulillah, ini final ketiga saya sejak ikut serta pada edisi 2019, 2021 dan 2023, sekaligus yang terakhir di ajang MTQN provinsi Sumbar cabang ktiq, lantaran batas usia. Syukur dan terima kasih tak terhingga saya ucapkan pada keluarga, para guru dan rekan2 seperjuangan sejak dulu hingga kini yang tak bisa saya sebutkan satu persatu. Saya berharap mudah2an bisa terus berkontribusi pada arena ini di kesempatan selanjutnya, kendati dengan peran dan porsi yang berbeda pula, “Ucap Imam yang pada penutupan diumumkan sebagai terbaik 3 cabang KTIQ MTQN Sumbar ke-XL di Solok Selatan.
Penulis: Imam Muttaqin