Argoterkini.com,Bangkinang – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Tengku Fauzan Tambusai, menghadiri agenda perpisahan siswa kelas XII SMK Negeri 1 Bangkinang di Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar, Kamis, 02 Mei 2024. Agenda perpisahan ini digelar di halaman SMK Negeri 1 Bangkinnag .
Dalam acara tersebut turut hadir Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas), pengawas pembina SMK, Ketua Komite dan para tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Tengku Fauzan menyampaikan apresiasi kepada SMK Negeri 1 Bangkinang atas terselenggaranya acara perpisahan siswa di lingkungan sekolah .
“Saya menyampaikan apresiasi kepada SMK Negeri 1 Bangkinang yang telah mendengarkan saya untuk menyelenggarakan perpisahan siswa bukan di hotel, melainkan di halaman sekolah,” ujarnya.
Tengku Fauzan menambahkan bahwa acara perpisahan akan menjadi lebih sakral bagi para siswa apabila digelar di sekolah apabila dibandingkan di hotel.
“Karena pertama kali anak mendaftar adalah di sekolah, mereka belajar di sekolah, maka perpisahan pun seharusnya di sekolah. Sehingga rasa kepemilikan anak-anak akan sekolahnya lebih kuat, acara akan lebih sakral dan lebih dapat menjadi kenangan bagi peserta perpisahan,” jelasnya.
Tengku Fauzan juga menyampaikan bahwa menurutnya SMK Negeri 1 Bangkinang juga merupakan sekolah yang sudah sangat berkembang dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Ia berpesan kepada para peserta didik yang lepas, agar jangan puas dengan hanya sampai di SMK saja.
“Ayo lanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SMKN 1 Bangkinang Yusrin,S.Pd menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada orang tua siswa yang terlihat banyak hadir dalam kegiatan pelepasan siswa kelas XII tersebut.
“Saya sangat bahagia dengan banyaknya orang tua yang hadir, berarti dapat disimpulkan orang tua sangat peduli terhadap pendidikan anak-anak kita,” ujarnya.
Selanjutnya Yusrin menyampaikan bahwa pada tahun ini, pihak sekolah menyerahkan kembali siswa kita kepada Bapak-Ibu wali murid sebanyak 477 orang.
“Tentunya harapan kami kepada anak-anak yang sudah tamat dapat berguna bagi nusa bangsa dan negara, setelah tiga tahun kita didik di sekolah ini,”tutupnya.*
Penulis : Zafri