Presiden Joko Widodo disebut akan melonggarkan kegiatan seni budaya, termasuk konser musik hingga 80 persen. Hal itu disampaikan seniman Butet Kartaredjasa usai sejumlah seniman menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Butet berkata kegiatan seni budaya saat ini masih dibatasi maksimal 50 persen. Namun, Jokowi berjanji akan mengubah aturan itu bulan depan.
“Mulai Maret ini mungkin akan bertambah. Jadi, bisa 70 atau 80 persen, sedang diolah oleh pemerintah kepastiannya nanti bulan Maret akan diumumkan sehingga orang yang menikmati seni pertunjukan di gedung bisa lebih banyak,” kata Butet, dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Jumat (11/2).
Jokowi, ucap Butet, meminta kegiatan seni budaya digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Pemerintah akan merumuskan standar protokol kesehatan untuk konser musik dan kegiatan seni budaya lainnya.
Mantan Wali Kota Solo itu juga memerintahkan para menteri untuk mendukung kegiatan seni budaya. Menurut Butet, Jokowi meminta anak buahnya untuk menggandeng swasta dalam hal itu.
“Presiden juga mendorong BUMN, perusahaan swasta, industri untuk memberikan support pada kegiatan seni budaya karena kegiatan seni budaya itu akar dari pembangunan kualitas manusia di negeri ini,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, seniman Ratna Riantiarno menyatakan para seniman sudah siap pentas setelah vakum karena pandemi. Dia berharap pertunjukan-pertunjukan seni bisa kembali digelar di seluruh tanah air.
“Kita sekarang sudah siap mau tampil dengan segala kondisi karena kita yakin pandemi ini harus dikalahkan dengan bagaimana kita disiplin pada prokes,” tutur Ratna.
Sebelumnya, pemerintah mengatur pengetatan kegiatan seni budaya lewat sejumlah instruksi menteri dalam negeri. Kegiatan seni budaya di atasi 25-50 persen sesuai level asesmen setiap daerah.
Sumber : Cnn Indonesia