Argoterkini.com : Banyak masyarakat di pedesaaan di Provinsi Riau yang masih mengandalkan keberadaan renteneir khususnya bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM).
Hal itu disampaikan Budi Candra, pengamat ekonomi dan hukum kepada awak media Argoterkini.com, Jumat, 06 Oktober 2023.
Budi mengamati masih banyak pelaku usaha kecil menengah dan masyarakat menengah ke bawah yang masih mengandalkan renteneir dalam menuntaskan permasalahan keuangan.
“Masih banyak yang bergantung pada renteneir baik dalam bentuk bank keliling berkedok koperasi simpan pinjam untuk mendapatkan modal usaha atau kebutuhan lainnya,” jelas Budi yang juga sebagai Wakil Ketua Presidium Pusat Bravo 28 Ganjar for President Pemenangan Sumetera & Aceh.
Ipul salah seorang warga di Bangkinang Kabupaten Kampar mengatakan masih ada renteneir yang menawarkan solusi keuangan biasanya mereka berkeliling pasar di desa-desa.
“Sudah banyak korban akibat renteneir berkedok simpan pinjam, korbannya terlilit utang serta bunga yang tinggi sehingga kondisi mereka semakin memprihatinkan,” ujarnya.
Budi memandang persoalan seperti ini sebagai penyakit masyarakat, lintah darat juga julukan diberikan kepada profesi renteneir. Peminjam meminjam secara terpaksa karena ingin cepat punya modal atau kebutuhan lain, yang biasanya hanya bermodal KTP saja pinjaman sudah bisa cair.
Budi menjelaskan bahwa pemerintah sudah memberikan solusi bagi masyarakat pelaku usaha kecil menengah dengan meminta lembaga perbankan seperti yang dilakukan Bank Riau Kepri Syariah (BRKSyariah) yang mendukung salah satu program unggulan pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Sebaiknya masyarakat pelaku usaha jangan menggunakan jasa renteneir ini, kan sudah ada BRKSyariah yang memberikan pinjaman KUR, manfaatkan program tersebut,” imbau Budi.
Lagi pula masyarakat yang ingin meminjam modal usaha dengan prinsip syariah bisa memanfaatkan program KUR BRKSyariah dan tersebar seluruh kabupaten/kota se – Provinsi Riau.
“Bagi masyarakat di manapun, jangan lagi pinjam modal usaha atau keperluan launnya ke renteneir, jangan beri ruang untuk mereka,’ tutup Budi.***
Penulis : Mulyadi