Argoterkini.com,Padang – Festival Anak Sholeh Indonesia ( FASI ) merupakan Event yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (LPPTKA) dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), FASI sebagai ajang pencarian bakat dan prestasi santri yang dibina di Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), dan Ta’limul Qur’an Lil Aulad (TQA). FASI diadakan untuk mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki kekuatan spiritual dan moral yang kuat.
FASI ke-12 Tingkat Nasional tahun 2024 resmi dibuka di Aula Asrama Haji Bekasi Jawa Barat pada Jumat, 25 Oktober 2024 dengan mengusung tema “Santri Hebat: Hebat Prestasi, Hebat Mengaji dan Berakhlakul Karimah” dengan subtemanya adalah “Santri Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045”.
Maulana Fares Arianza, merupakan Utusan Provinsi Sumatera Barat dalam Cabang lomba Ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia untuk kategori TPA, kontestan yang kerap disapa Fares ini merupakan buah hati dari pasangan Bapak Riza Surya Dharma dan Ibu Rini Kurnila, Fares berhasil meraih juara 3 Tingkat Nasional dalam Event yang diadakan setiap 2 tahun sekali ini , ia sangat senang atas prestasi yang dicapai setelah perjuangan yang cukup panjang dan melelahkan.
Kepada awak media Argo Terkini pada hari Minggu,27 Oktober 2024 Fares menuturkan.
” Alhamdulillah, Fares sangat bersyukur dan senang sekali dipercaya sebagai utusan Sumatera Barat untuk cabang ceramah agama Islam bahasa Indonesia, ini merupakan tantangan yang tidak mudah bagi Fares , karena baru pertama kali mengikuti Acara ini , apalagi menghapal 2 Naskah Pidato dalam Waktu kurang dari satu bulan, namun Alhamdulillah Fares dapat juara 3, dan Fares sangat berterimakasih kepada Ayah Bunda yang tanpa kenal lelah mendukung Fares, dan tak lupa kepada Ustadz Afdal yang telah meluangkan waktu untuk menyiapkan Naskah dan melatih Fares dengan sabar” tutur Fares.
Kedua orang tua Siswa yang duduk dikelas 3 MDTA JIHAD dan Kelas 4 di SD Pertiwi 3 Padang ini pun tidak luput dari perhatian Awak Media , yang rela meluangkan Pikiran,Tenaga, Waktu dan materinya untuk menemani buah hati mereka selama mengikuti Proses FASI tingkat Nasional ini, rasa haru yang tak terbendung dan rasa syukur yang tak mampu dilukiskan dengan kata, saat buah hati mereka meraih peringkat ke 3 Tingkat Nasional dicabang ini.
” Alhamdulillah tak henti-hentinya kami bersyukur , dengan persiapan seadanya namun mengantarkan kami sejauh ini, satu – satunya kafilah Sumatera Barat yang berhasil lolos ke Final dan lebih bahagia lagi karena meraih juara 3 , sungguh prestasi yang tidak terbayangkan, dengan Naskah yang dibantu oleh Ustadz Afdal yang merupakan Guru MDTA JIHAD tempat Fares belajar Agama, dan tak lupa Kami Ayah Bunda Fares mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala dukungan moril dan materil dari Pihak Provinsi Sumatera Barat , Kepala dan Guru MDA Jihad serta Kepala dan Segenap Guru SD Pertiwi 3 Padang yang memberi dukungan kepada Fares untuk mengikuti perlombaan ini,dan terima kasih juga kepada semua pihak yang ikut mendoakan putra kami hingga akhirnya bisa mencapai hasil yg gemilang, bagi kami orangtua, Fares lolos ke babak final dan menjadi 6 besar saja sudah sangat bersyukur dan bangga, apalagi Fares berhasil meraih posisi di 3besar sebagai Juara 3 se Indonesia, MaaSyaaAllah Tabaarokallaah, tutur bundanya Fares, Ibu Rini Kurnila dg mata yg berkaca – kaca ” Tutur Ibu Rini Kurnilawati.
Ayahanda Fares pun menuturkan bahwa Pertandingan ini cukup seru karena diikuti oleh putra dan Putri terbaik dari setiap Provinsi di Indonesia, tentu membutuhkan daya tahan mental untuk mampu bertahan melewati tahap demi tahap dalam ajang ini, setelah pada tahap pertama sang putra meraih peringkat kedua , memastikan langkah Sebagai salah satu finalis diantara 6 Finalis yang ditentukan dalam juknis Panitia dengan menyisihkan 21 Kontestan dari Provinsi yang ada di Indonesia.
” Alhamdulillah rasa syukur yang sedalam dalamnya atas pencapaian putra kami, karena ini merupakan pengalaman pertama ditingkat Nasional, Kekuatan mental adalah modal utama untuk melewati tahap setiap tahap dalam perlombaan ini, dan Alhamdulillah putra kami berada pada urutan Kedua sebagai modal untuk lolos sebagai salah satu Finalis , dan pada Babak Final Putra kami berada pada peringkat ke 3 , tentu ini hasil yang patut kami syukuri ” Tutur Bapak Riza Surya Dharma.
Kegembiraan atas pencapaian ini tidak hanya dirasakan oleh Fares dan keluarga, namun juga seluruh keluarga besar MDTA Jihad , Sebagai kepala MDTA Jihad, Ustadz Muhammad Tholib SIq.MAg menuturkan.
” Alhamdulillah, siswa kami ananda Fares berhasil meraih peringkat ketiga ditingkat nasional, prestasi Fares ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi teman-teman Fares untuk menggali bakat mereka dan mampu mengikuti langkah Fares ini , demi dapat terus mengharumkan Kota Padang khususnya dan Sumatera Barat umumnya , dan tentunya terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ustadz Afdal, Alumni Pondok Modern Al-Kautsar Pekanbaru,Riau yang bersedia memperhatikan dan mengembangkan bakat Santri yang berada dibawah Naungan MDTA Jihad ” tutur Ustadz Tholib.
Sebagai mentor ,ustadz Afdal tentu menjadi salah satu aktor dibalik kesuksesan Ananda Fares dalam pergelaran yang diadakan setiap 2 tahun ini, menuturkan bahwa keridhoan , dukungan dan kerjasama yang kuat dari Kedua orang tua Fares adalah Kunci kesuksesan Fares.
” Alhamdulillah tabarakallah, rasa syukur yang sedalamnya atas pencapaian ini karena persiapan menghadapi kompetisi tingkat nasional bukanlah hal yang mudah, karena setiap provinsi tentu mengutus kontestan terbaik mereka, kami hanya bisa merespon dengan kemampuan yang ada , mulai tahap penyusunan Naskah, hingga latihan yang kita jalani dengan waktu yang ada ,dan Alhamdulillah mengantarkan Fares meraih peringkat ke 3, dan tidak berlebihan saya katakan *bahwa Ridho , dukungan dan kerjasama dari kedua orang tua Fares, serta do’a yg tidak pernah putus..itulah yg akhirnya mengantarkan ananda Fares pada pencapaian yg diluar dugaan saya* ,kerjasama mereka untuk memberikan evaluasi dan saran perbaikan dalam pembuatan Naskah hingga bersedia mendampingi putra mereka selama proses latihan dan pertandingan ” tutup Ustadz Afdal.
Penulis : Mulyadi