Argoterkini.com,Pekanbaru – Pegiat sosial Sri Deviyani berkesempatan hadir pada Seminar Adat dan Budaya Melayu Asean secara resmi dibuka oleh Ketua Dewan Penasehat Lemtari Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqi, SH., M.H., bertempat di Aula Pasca Sarjana UIR Pekanbaru, dilaksanakan pada tanggal 8 s/d 9 Desember 2023.
Bertindak sebagai Moderator yaitu Muhammad Ishak yang memandu jalannya seminar dan tampak tetap semangat hingga sesi tanya jawab, dikarenakan antusias peserta yang tinggi dibuktikan dengan kesediaan mereka mengikuti seminar hingga selesai (sekitar 80% dari Aula berkapasitas 300 tempat duduk masih terisi.
Ketua panitia Juswandi, S.S., M.A Juswandi menyampaikan seminar ini mengangkat tema “Adat dan Budaya Melayu Se-Asean” ini menampilkan 9 nara sumber diawali dengan pemaparan tentang adat dan budaya Melayu beserta tantangannya oleh nara;sumber sekaligus keynote speaker yaitu Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqi, SH., M.H.
Juswandi menambahkan bahwa acara dilanjutkan nara sumber lokal dari berbagai latar belakang profesi seperti : Gubernur Riau pada masanya H. Anas Makmun, Dr. H. Firdaus, S.T., M.T., yang juga walikota Pekanbaru 2 periode, Assoc. Prof. Dr. H. Edyanus Herman Halim, S.E., M.S., dari UNRI, Dr. H. Husnu Abadi, S.H., M. Hum., dari UIR, ada juga DR. drh. H. Chaidir, M.M., mantan ketua DPR Provinsi Riau, AKBP Dr. Azwar, S.Sos., S.H., M.H.,M.Si., C.M.C., C.C.D., C.L.A., AllArb., dari Polda Riau.
“Ada juga tokoh perempuan Riau yang juga anggota DPD RI Utusan Riau DR. Misharti, S.Ag., M.Si, anggota DPD RI dan nara sumber dari negara jiran Malaysia yaitu Datuk Zuraida HJ. Kamaruddin (Mantan Mentri Komoditi Malaysia),” kata Juswandi.
Dalam kesempatan itu, pegiat sosial Sri Deviyani juga mendapat undangan untuk menghadiri acara seminar tersebut kepada Awak media Argoterkini.com.
Sri Deviyani yang juga Caleg DPR RI dari Partai Nasdem Dapil 1 nomor urut 6 menyampaikan bahwa dirinya hadir pada acara jamuan selamat datang kepada peserta yang diadakan Jumat 8 Desember di Balai Serindit juga dihadiri pembina Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia (Lemtari) Jimly Ashiddiqie, forkominda, para undangan, pengurus, para delegasi dari negara Asean.
“Jamuan terlihat santai dan menjadi kesempatan saling sapa bagi para tamu dan peserta,” ujar Sri Deviyani.
Sri Deviyani menambahkan acara keesokan harinya Sabtu 9 Desember dengan rangkaian acara dilanjutkan dengan pembukaan Seminar oleh Prof Jimly Ashiddiqie.
Saat sambutan Jimly Ashiddiqie yang juga mantan ketua Mahkamah Konstitusi menguraikan pentingnya adat bagi perkembangan berbangsa serta wacana untuk menegakan hukum adat menjadi sebuah aturan.
Setelah pembukaan seminar berlangsung dengan lancar, selain delegasi dari negara Asean juga diikuti juga oleh delegasi lokal seperti dari Jambi, Sumatra Utara, Sumatra Barat dan lain-lain.
Sri Deviyani yang aktif sebagai pegiat sosial sangat perhatian terhadap masalah adat dan budaya ini, dengan tekun mengikuti seminar selama dua hari sebagai tamu undangan.
“Almarhum abah saya berasal dari Koto Gasip Siak, sehingga saya merasa perlu mendalami adat dan budaya Melayu,” ujarnya.
“Dengan dilaksanakannya seminar ini, Sri Deviyani berharap dapat memberikan dampak berupa semangat untuk menggali lagi nilai adat dan budaya Melayu yang tentunya dapat diimplementasikan dalam berkehidupan sosial,” tutupnya.*
Penulis : Mulyadi