Argoterkini.com,Pekanbaru – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru bersama DPRD dan Kapolresta Pekanbaru mengikuti zoom meeting terkait penanganan banjir di Provinsi Riau, bertempat di ruangan rapat Bunga Kiambang Polresta, Senin 8 Januari 2024.
Dalam zoom meeting yang dihadiri Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Candra membahas membahas terkait antisipasi banjir di 12 kabupaten/kota di Riau.
Zarman mengatakan bahwa kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal memberikan paparan dalam zoom meeting yang membahas bahwa ada sekitar 1037 warga atau 516 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di Rumbai.
“Hari ini kami telah menerima pemaparan dari kapolda Riau, BPBD Provinsi Riau dan dinas terkait,” tutur Zarman kepada awak media.
Dalam kesempatan itu, Zarman menyampaikan kepada kapolda Riau, bahwa sekitar 1.037 warga atau 516 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di Kecamatan Rumbai, sejak akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024.
“Sekitar 1.037 warga atau 516 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di Kecamatan Rumbai, sejak akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024,” ujar Zarman.
Zarman menambahkan bahwa penanganan banjir melibatkan banyak pihak, termasuk keterlibatan TNI dan Polri sangat membantu Pemko Pekanbaru.
“Keterlibatan TNI dan Polri sangat luar biasa membantu Pemko Pekanbaru,” ujarnya.
Zarman juga menyampaikan bahwa Kota Pekanbaru memiliki sungai yang membelah kota Pekanbaru. Pada saat musim hujan dengan intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan air sungai meluap dan berdampak banjir di daerah pinggiran sungai.
“Luapan air sungai Siak terimbas ke permukiman penduduk di Kecamatan Rumbai, Rumbai Timur, Tenayan Raya, Bukit Raya, dan Marpoyan damai. Penduduk di kecamatan tersebut terimbas luapan air dari anak sungai yang menuju sungai Siak,” jelasnya.*
Penulis : Mulyadi