Argoterkini.com,Padang- Pekan olahraga dan seni antar Diniyah yang disingkat ( PORSADIN ) merupakan Even yang diinisiasi oleh DPAC Kecamatan Padang Barat & PAC FKDT Kota Padang yang diadakan setiap Tahun, bertujuan untuk mengexplorasi Bakat siswa dan siswi MDTA dalam bidang olahraga dan Seni yang bernuansa islami , Porsadin kali ini diadakan pada tgl 16 September 2024 M / 12 Robiul awal 1446 H bersempena dengan Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW.
MDTA Sebagai Lembaga Pendidikan Agama Islam untuk anak anak telah membuktikan Kepiawaiannya dalam mengekplorasi bakat peserta didiknya dalam Bidang Olahraga dan Seni yang bernuansa Islami,yang diindikasikan dengan kompetisi yang Alot antar Kontestan lomba dari 20 MDTA utusan masing masing kecamatan , salah satunya Maulana Fares Arianza utusan MDTA JIHAD yang merasakan sengitnya persaingan antar Kontestan.
MDTA JIHAD merupakan lembaga yang berdomisili diKampung Perak, dibawah naungan Kepengurusan Masjid Jihad yang dikepalai oleh Bapak Miko Kamal PHD , sangat antusias merespon Even Porsadin ini.
” Alhamdulillah, FKDT Kota Padang terus berkreasi dalam membentuk acara diluar Agenda Formal seperti Kegiatan Belajar mengajar saja, namun Juga Even informal sebagai wahana untuk mengekpresikan Bakat – Bakat peserta didik dibidang seni dan olahraga, saya beserta jajaran Pengurus Masjid jihad serta masyarakat Perak , selama itu positif bagi generasi yang bernaung dalam lembaga kami , insyaallah kami akan berikhtiar memberikan sumbangan Materi , pemikiran dan waktu demi Pertumbuhan Generasi harapan Kita ”
Menurut Ust Muhammad Tholib SIq, Mag, sebagai Kepala MDTA JIHAD , porsadin merupakan momentum silaturahmi Antar Orang tua siswa , antar guru , antar siswa dan mengekplorasi bakat Siswa dibidang seni dan olahraga dan segenap guru MDTA JIHAD sangat antusias mempersiapkan Siswa kami untuk mengikuti even ini.
” Sebagai Bagian dari MDTA yang berdomisili di kota Padang, tentunya kami sangat mengapresiasi Lomba Porsadin yang digagas oleh DPAC FKDT Kecamatan Padang Barat dan PAC FKDT Kota Padang , disamping ajang silaturahmi antar orang tua siswa MDTA , antar Siswa MDTA dan Antar Guru MDTA Sekota Padang, Porsadin juga Ajang menggali potensi Peserta didik disetiap Cabang lomba , Alhamdulillah , segenap guru MDTA JIHAD sangat Antusias dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi Even yang diadakan setiap tahun ini, hingga Tahun ini kita berhasil mengutus 4 Siswa dalam 4 Cabang lomba mewakili kecamatan Padang Barat, yaitu Murottal Al-Qur’an diikuti oleh Ananda Kailan , Cerdas cermat ananda Angga, Pidato Bahasa Arab ananda Aqilasha Queenaya dan Pidato Bahasa Indonesia ananda Maulana Fares Arianza, Alhamdulillah kita berhasil meraih predikat juara pertama di Ajang lomba Pidato B Indonesia yang dimentori Oleh Ust Afdal yang merupakan Alumni pondok modern Al-Kautsar ,Pekanbaru, Riau, tentunya ini hasil yang patut kami syukuri , kemenangan ini bukan hanya milik kami MDTA JIHAD namun juga kemenangan kecamatan DPAC FKDT kecamatan Padang Barat Umumnya ”
Kontestan yang kerap dipanggil Fares ini , saat ini duduk dikelas 3 MDTA JIHAD , Buah hati dari pasangan Bapak Riza Surya Dharma dan Ibuk Rini Kurnila ini, sangat senang karena pertama kali mengikuti Even ini dan langsung meraih peringkat pertama.
” Fares sangat senang , karena Fares pun GK percaya karena Fares lihat lawannya hebat – hebat , namun Alhamdulillah Fares menang juga ”
Kedua orang tua siswa yang duduk dikelas 3 SD Pertiwi ini pun tak luput dari perhatian awak media, dengan Antusias menemani Buah hatinya dari pembukaan sampai tahap pengumuman pemenang, saat mendengar sang putra berhasil meraih peringkat pertama, sangat terharu bahkan kehabisan kata – kata atas hasil yang dicapai putranya.
” Alhamdulillah, tabarakallah, Detik detik saat pengumuman pemenang kami deg degan, saat dibacakan nama Fares kami spontan teriak dan airmata harupun tak mampu kami bendung, kamipun kehabisan kata kata, seakan akan gk percaya Fares mampu meraih juara pertama dalam perlombaan ini, perlombaannya sangat sengit , harus diakui bahwa bakat Anak MDTA kota Padang dibidang pidato sangat luar biasa , dan Bunda rasa juripun kesulitan memilih yang terbaik diantara peserta lomba , Alhamdulillah Buah hati kami meraih juara pertama, dan Bunda mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan MDTA dan segenap majlis guru yang telah mendidik dan membina Fares, terutama Ustadz Afdal yang merupakan Coach Fares dalam Pidato Bahasa Indonesia karena Bunda lihat dari Segi Konsep pidatonya sangat mewakili perjuangan orang tua dalam mendidik anaknya dan bahasanya sangat mudah dimengerti, dan komposisi pidato Dengan berbagai Bahasa, Dan terutama mau membina anak kami tanpa kenal lelah ”
Ust Afdal sebagai mentor Pidato Bahasa Indonesia pun , kehabisan kata – kata laksana Mimpi yang jadi kenyataan atas pencapaian spektakuler yang dicapai oleh Ananda Fares, selebrasi inipun direfleksikan dengan ungkapan sederhana namun sarat makna ” Bahwa kemenangan yang sesungguhnya adalah kemenangan atas diri sendiri .
” Tentunya kemenangan ini buah dari Proses panjang yang kita jalani, tak terlepas dari kerjasama yang baik antar insan lembaga dan orang tua, karena semakin kecil usia anak semakin besar peran orang tua dalam mempengaruhi komunikasi antar anak dan guru , komunikasi adalah kunci Kemenangan kami , karena berorasi bagi anak – anak itu tidak mudah , membutuhkan Mental yang kuat, untuk mencapai nya tentu butuh sinergi yang baik antara Guru dan orang tua , dan saya sangat mengapresiasi atas Support kedua orang tua Fares yang telah bersedia meluangkan waktu menemani buah hati mereka untuk latihan ditengah kesibukan sehari-hari, karena sebagai Coach yang dipercayai, penguatan mental adalah prioritas utama disamping skill berpidato, Ungkapan pamungkas yang sering saya berikan pada setiap anak didik bahwa Pertandingan sesungguhnya bukan dengan orang lain namun dengan diri sendiri yaitu bagaimana mengalahkan keraguan , kecemasan dan ketakutan yang bersemayam dalam diri sendiri , dan lebih jauh lagi prediket juara itu bonus yang bersifat temporer namun kemampuan mengendalikan keraguan , kecemasan dan ketakutan melalui pengalaman langsung adalah Nilai positif yang akan menguatkan mental mereka ,begitupun dengan Ananda kami yang mengikuti cabang lomba lain walaupun belum meraih prediket juara namun keberhasilan mereka dalam melawan keraguan , kecemasan dan Ketakutan, adalah nilai yang akan membantu mereka menghadapi setiap tantangan dan rintangan dalam episode hidup mereka, itulah kemenangan yang Hakiki ”
” Dan sekali lagi selamat kepada Ananda Fares atas pencapaiannya , namun jangan lupa, ini hanyalah satu tahap dalam episode perjuangan hidup , akan ada perjuangan berikutnya yang membutuhkan daya tahan mental , maka jangan berhenti untuk terus berlatih demi mencapai Versi terbaik ananda terutama dalam berpidato”
Penulis : Afdal