Argoterkini.com : Tahapan pra pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Provinsi Riau tahun 2023 ditutup hari ini, Jum’at, 26 Mei 2023.
Sri Deviyani pegiat sosial selalu memberikan atensinya terhadap permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Kali ini dia akan mengawal proses PPDB tahun 2023 guna menekan kecurangan dalam PPDB.
“Saya tidak mau mendengar ada pungutan PPDB. Kalau memang ada berani memungut, saya tidak akan segan – segan melaporkan kepada APH untuk menangkap yang bermain dalam PPDB,” terangnya.
Masyarakat pejuang zonasi menduga banyak terjadi praktik kecurangan misalnya Suket dan KK baru yang dikebut di Disdukcapil menjelang PPDB menjadi tanda tanya, pada tahun 2020 kita juga temui 197 murid jalur belakang disalah satu SMA ternama di pekanbaru,” ujar salah seorang peserta konsolidasi masyarakat pejuang zonasi yang diadakan 26 Mei 2023 di cafe Di kedai kopi Jl. Akasia 83.
Berdasarkan dari pengalaman dan perasaan yang sama masyarakat yang tergabung ke dalam masyarakat pejuang zonasi kembali bergerak dalam proses PPDB di kota Pekanbaru yang diharapkan menjadi contoh dan berdampak luas pada penegakan aturan penerimaan peserta didik baru di Provinsi Riau.
Sri Deviyani dan Idam Chalik selaku promotor masyarakat pejuang zonasi, melakukan konsolidasi dengan setiap elemen masyarakat. Konsolidasi ini dihadiri oleh beberapa ketua RT, RW, dan turut pula hadir mantan anggota dprd kota Pekanbaru Sondia Warman selaku tokoh masyarakat Kota Pekanbaru, Isra Wati serta beberapa wali murid calon siswa.
Konsolidasi ini menghasilkan beberapa poin antara lain pembagian tugas pengawasan PPDB, pelaksanaan tindakan yang harus dilakukan sistematis dan pembukaan posko pengaduan serta koordinasi dengan pihak terkait.
Adapun lokasi posko pengaduan masyarakat untuk PPDB bertempat di
Kafe ‘Dikedai kopi’ Jl. Akasia no. 83.
Contact person :
1. Isra Wati WA 085375255308
2. Idam Chalik WA 081270708697
3. Imam Sabda WA 082169661524
Saat diwawancarai Argoterkini.com, Sri Deviyani menyampaikan “warning” kepada pemangku jabatan untuk tidak bermain-main dalam PPDB.
“Kami ingin kejadian tahun lalu tidak terulang lagi, semua anak bangsa khususnya di Pekanbaru harus mendapatkan hak mendapat pendidikan melalui setiap jalur yang telah ditetapkan. gerakan kami ini terbuka terhadap siapa saja yang mengalami dan merasakan haknya diambil untuk masuk sekolah negeri,” tegas Sri Deviyani sambil menutup pembicaraan.
Penulis : Imam Sabda