Argoterkini.com : Tiga orang pekerja dari PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), subkontraktor PT PHR di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ditemukan tewas, karena terjatuh ke dalam Kontainer Limbah di Centralize Mud Treating Facilities Balam Selatan Kabupaten Rokan Hilir, pada hari Jum’at, 24 Februari 2023 sekira pukul 17:00 WIB.
Mendapat informasi tewasnya tiga pekerja tersebut, pada pukul 17:30 WIB, Kadisnakertrans Provinsi Riau, Dr. H. Imron Rosyadi, ST., MH
langsung menginstruksikan kepada Kabid Wasnaker & Tim Wasnaker untuk menuju ke TKP, guna melakukan investigasi di lapangan.
Informasi yang diperoleh di tkp korban tewas sebanyak tiga orang karyawan PT PPLI, yaitu : Hendri, Dedy Krismanto dan Ade Ilham.
“Ketiga pekerja tersebut pada saat kejadian sedang melakukan pekerjaan dewatering process (pemisahan lumpur dengan air), di mana pekerjaan tersebut dilakukan oleh 9 pekerja PT PPLI yang terbagi menjadi 2 bagian (evaporator dan dewatering),” jelas Imron.
Sabtu dini hari pukul 00.40 WIB, Kabid Wasnaker didampingi Tety Susanti, S.KM Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis Lingkungan Kerja, Agustiawirman, ST dan A P Tata Negara, ST, MH melakukan olah TKP bersama pihak EHS PT PHR – WK Rokan dan Supervisor PT PPLI.
Guna mendalami informasi tewasnya ketiga pekerja lebih lanjut, Disnakertrans Riau akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi saksi, pada hari Senin, 27 Februari 2023, di kantor Disnakertrans Propinsi Riau.
“Setelah pemeriksaan saksi saksi, dilanjutkan gelar perkara dengan instansi terkait dan penetapan tersangka dalam kejadian tersebut,” ujar Imron.
Kadisnakertrans Provinsi Riau juga menginstruksikan kepada seluruh perusahaan di Propinsi Riau, untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan di bidang K3 yang akan dituangkan dalam bentuk surat tertulis, guna peristiwa serupa tidak terjadi kembali.
“Saya minta pegawai pengawas ketenagakerjaan untuk melakukan pemeriksaan pelaksanaan norma K3 di seluruh tempat kerja,”tutupnya. ATC.